Sowan Akhir Tahun Santri: Mengenang Pengasuh dan Mencari Berkah di Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo

Menjelang peringatan Haul dan Haflah Akhirusanah, Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo menggelar tradisi Sowan Akhir Tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati pengasuh yang telah mendahului, terutama Abah Kyai Imam Muhadi dan Ibu Nyai Siti Masfufah.

Dalam kesempatan ini, santri juga mengucapkan terima kasih atas pengorbanan pikiran, tenaga, dan waktu yang telah diberikan oleh pengasuh. Mereka juga memohon maaf atas kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan yang pernah dilakukan terhadap beliau. Dengan demikian, santri dapat memperkuat ikatan dengan pengasuh dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu dan adab.

Abah Kyai Ali Barqul Abid, dalam kesempatan ini, menyampaikan fatwa kepada santri. Beliau menekankan pentingnya menyerap ilmu pengetahuan, mengamalkan ilmu tersebut, dan tetap memprioritaskan adab sebagai bentuk almamater santri. "Ilmu pengetahuan yang kita peroleh haruslah kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Abah Kyai Ali Barqul Abid.

Santri kemudian meminta Abah Kyai Ali Barqul Abid untuk mendoakan mereka agar menjadi penerus yang baik dari ilmu dan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh pengasuh. Mereka berharap dapat melanjutkan perjuangan pengasuh dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam.

Dengan suara yang penuh haru, Abah Kyai Ali Barqul Abid berdoa, "Ya Allah, ku titipkan mereka semua, keluarga mereka, dan orang-orang yang mereka sayangi kepada-Mu. Berikanlah mereka kesehatan, keberkahan, keselamatan, dan kemuliaan. Semoga mereka dipertemukan kembali oleh-Mu dalam keadaan sebaik-baiknya."

Tradisi Sowan Akhir Tahun ini telah menjadi bagian dari kegiatan Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada pengasuh, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan santri dengan pengasuh dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu dan adab.

Dalam suasana haru dan syukur, santri mengucapkan terima kasih kepada pengasuh dan seluruh warga pondok pesantren. Mereka juga berpisah dengan teman-teman seangkatan karena akan melanjutkan liburan kenaikan kelas. Dengan hati yang berat, mereka meninggalkan tempat yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama ini. Namun, mereka juga berharap dapat kembali dengan semangat baru dan ilmu yang lebih luas untuk melanjutkan perjuangan di pondok pesantren.

*Bagbogo)

Location:

Berbagi :